"Papa pernah bilang, hiduplah seperti sendal. Saat itu juga aku pikir papa mau aku hidup dengan diinjak-injak. Tapi kemudian papa bilang, tanpa sendal kaki kita bakal kotor. Sakit kena batu-batu jalanan. Kita manusia hidup harus bermanfaat seperti sendal. Sebisa mungkin untuk tidak menjadi pihak yang menyakiti tapi malah melindungi. Tulus dan ikhlas seperti sendal. Bukannya diam saja diinjak-injak, tapi hidup berdedikasi atas apa tujuan penciptaan kita yang sebenarnya. Dan aku pun mengerti."
Disuruh diposting di blog masing-masing, jadi ta' posting wae. Hehehe.
hohoh trnyata ni tulisanmu yg tempo hari nda sempat km baca ntuh yew...yayaya
BalasHapushuahahahaha!! sssst... cukup tau..
BalasHapus