Rabu, 13 April 2011

Rindu Dalam Hati

 Saat pagi datang namun fajar belum lagi keluar dari peraduan
Aku memikirkanmu...
Rindu,
Tak bisa hanya sekedar dilisankan
Tak bisa lagi dijabarkan hanya dengan bantuan
kata-kata manis dari bibir pendusta
Rindu ini terlalu dangkal
jika hanya dituangkan dalam kata-kata mesra
Biar rindu ini kuabadikan
dalam goresan pena...
Kau seperti semilir angin di tepi pantai
bergesekan dengan daun-daun kelapa hijau yang melambai-lambai disana
Kau seperti debur ombak yang membasahi kakiku dan kicauan burung-burung dilangit
Kau adalah birunya langit yang dihiasi awan berarak bagai kapas putih bergelung
Kau adalah bentangan padang rumput hijau yang bergoyang ditiup angin
Kau adalah tetes embun pertama di pagi hari,
dan warna keemasan mega di penghujung hari
Kau adalah langkah kaki anak-anak kecil yang berlarian mengejar mimpi
Kau adalah tangan-tangan pelukis yang sedang membelai kanvasnya
Kau adalah bintang yang berkedip untuk bulan
Kau adalah teman...
Kau sahabat jiwa...
Kau rindu dalam hati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar